Skip to content

4 Strategi Pemasaran Musiman / Seasonal Marketing

4 Strategi Pemasaran Musiman / Seasonal Marketing

Siapapun Anda baik pemasar / marketer berpengalaman maupun yang baru terjun ke lapangan, kampanye / promosi Anda harus selalu meningkat dan berkembang. Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan adalah bagaimana promosi Anda harus berbeda dalam satu tahun berjalan karena ada perbedaan pola penjualan. Contoh yang paling jelas adalah pemasaran musiman / seasonal marketing yang terjadi saat akhir tahun, saat lebaran, natal, saat masuk sekolah dsb. Selama musim-musim tsb, konsumen akan cenderung menghabiskan uang untuk membeli suatu produk jika promosi / kampanye yang dilakukan sesuai. Konsumen akan melakukan transaksi saat melihat iklan yang bertema musiman tsb. Dalama rangka meningkatkan penjualan sepanjang tahun dan terus meningkatkan bisnis Anda, berikut adalah beberapa strategi pemasaran musiman / seasonal marketing:

4 Strategi Pemasaran Musiman / Seasonal Marketing

1. Jalankan Promosi Untuk Mendukung Pemasaran Musiman

Pemasaran musiman harus didukung dengan promosi musiman. Jika puncak penjualan Anda terjadi di musim penghujan, Anda tak dapat berharap mendapatkan hasil penjualan yang sama di musim lainnya. Anda perlu langkah-langkah promosi pemasaran musiman untuk menarik pelanggan. Misalnya dengan memberikan diskon khusus di awal bulan puasa untuk pembelian parcel untuk keperluan hari raya, atau diskon khusus saat awal tahun dsb akan mendorong penjualan produk di waktu tsb.

Baca : 9 Kelebihan Video Marketing

2. Memahami Nilai Pemasaran Konten / Content Marketing dalam Pemasaran Musiman

Konten pemasaran telah digembar-gemborkan oleh banyak marketer sebagai masa depan pemasaran. Para pelanggan akan lebih banyak menghabiskan waktu online mereka untuk membaca postingan blog dan isi media sosial. Begitu pula untuk pemasaran musiman, selain menggunakan konten tsb untuk menjual produk Anda, Anda dapat juga menyesuaikan isi postingan tsb dengan memberikan tips yang mendukung pemasaran musiman. Misalnya jika Anda menyediakan jasa rental mobil, maka Anda dapat membuat postingan blog mengenai tips mengemudi yang baik di musim hujan. Demikian pula, jika Anda seorang pengusaha perusahaan makanan organik, Anda dapat menulis sebuah artikel tentang bagaimana makanan dan nutrisi tertentu memerangi gangguan kesehatan di musim hujan.

Baca juga: 5 Cara Membuat Blog Sukses

Jenis pemasaran konten seperti ini mungkin tidak memberikan peningkatan langsung dalam bisnis, namun akan membangun kepercayaan dan loyalitas pada produk Anda dari para pelanggan yang tertarik pada nilai tambah yang Anda berikan.

3. Siapkan Stok Produk Yang Tepat untuk Mendukung Pemasaran Musiman

Tidak akan efektif bila Anda menyiapkan produk khusus musim penghujan di musim kemarau, misalnya menjual jas hujan di saat sedang musim kemarau. Tidak adanya stok produk yang tepat akan menyebabkan Anda kehilangan potensi penjualan. Jadi pastikan Anda menyiapkan stok produk yang tepat untuk mendukung pemasaran musiman ini.

4. Perhatikan Saat Musim Penjualan Berakhir

Hampir setiap bisnis memiliki puncak dan penurunan penjualan. Anda harus mengerti pola penjualan Anda. Pada saat penjualan Anda menurun, Anda harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan penjualan dan keuntungan misalkan dengan memberikan diskon khusus yang lebih besar untuk pelanggan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *